Selasa, 09 Agustus 2011

Fairy 1 : Ingin Ku katakan

Cinta yang takkan jadi Cinta
Kalimat yang ingin ku katakan
Kalimat yang tak dapat ku katakan

Ku melihatnya. Bertemu lagi dalam sebuah reuni kecil-kecilan.
Sudah 2 tahun. Ternyata sudah 2 tahun tak bertemu dengannya. Dia terlihat berbeda. Rambutnya lebih panjang. Semakin cantik dan aku terpana. Tentu saja.

Dulu, kami sepasang kekasih. Dia menyatakan cinta nya pada ku. Aku menerimanya. Pasti. Karena sebenarnya aku sudah menyukai nya jauh sebelum ia menyadari keberadaan ku. Dari sebelum ia menganggap ku sebagai laki-laki.

Dulu, dalam seminggu, 2 atau 3 kali kami selalu pulang bersama. Aku mengantarkannya sampai rumahnya. Tapi hanya itu. Saat itu pertama kalinya aku berpacaran. Menurutmu, bagaimana aku tahu apa yang harus aku lakukan? Berjalan berdampingan dengannya saja sudah membuat ku tidak tenang.

Dalam perjalanan ku mengantarnya pulang, dia banyak bercerita tentang hari nya. Dia terlihat grogi, sangat grogi. Tapi aku selalu diam. Aku tidak tahu harus bagaimana menanggapinya. Terlalu sibuk mendengarkan suara jantung ku. Namun sepertinya yang terpancar di wajah ku saat itu adalah ekspresi marah. Bodoh!

Sekeras apapun aku berusaha untuk bersikap baik padanya, tak pernah bisa ku lakukan dengan benar. Untuk bilang 'Aku juga menyukai mu' saja, rasa nya seperti ingin mati.

Hari itu, dia menangis, sambil berkata bahwa dia tidak mengerti apa mau ku. Karna sikap ku yang terkesan dingin itu. Bodoh! Bodohnya aku. Karena tidak ingin melihatnya menangis, aku malah mengatakan yang tidak ingin ku katakan " Baiklah, Kita putus saja ". Aku tidak tahu apa yang aku ucapkan. Bodoh. Bodoh sekali diri ku.

Kini dia muncul lagi dihadapan ku. Semakin cantik. Dan berbeda. Waktu merubah seseorang, itu kenyataan. Kini dia lebih ceria dan agak blak-blakan. Dan rasa yang dulu, Cinta pertama ku. Kembali saat melihatnya.

Aku juga sudah berubah sebenarnya. Bukan lelaki pengecut seperti 2 tahun yang lalu. Kini aku bisa menggenggam tangan wanita mana pun yang aku inginkan. Aku bisa berkata 'Aku suka Kamu' setiap harinya.

Apakah tidak apa-apa bila aku katakan itu sekarang? Mengatakan "Aku sudah menyukai mu semenjak kau masih belum mengenalku" ?? Bukankah sudah terlambat? Sepertinya terlambat 2 tahun untuk itu.

Tapi aku tidak ingin lari lagi. Aku tidak mau kembali menjadi pengecut seperti dulu. Walaupun mungkin dia akan menolak ku. Walau terlihat bodoh dan memalukan. Bukankah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Bagaimanapun aku harus mencobanya. Mengatakan yang ingin kukatakan padanya dari 2 tahun yang lalu. Jika tidak, Apa bedanya diriku yang sekarang dan diri ku 2 tahun yang lalu?

Aku akan mencobanya. Walau kemungkinan ia akan menerima ku tidak lah banyak. Aku akan tetap mencobanya. Aku merasa, aku akan menyesal apabila aku tidak mengatakannya. Aku tidak boleh lari lagi.

Besok. Ya, besok. Aku akan menunggu nya. Di halte bis tempat ia biasa menunggu. Aku akan ungkapkan perasaan ku yang telah lama terpendam.

Cinta yang takkan jadi Cinta
Kalimat yang ingin ku katakan
Kalimat yang tak dapat ku katakan
Semoga dapat berakhir bahagia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar